Banyak orang masih bimbang dalam
menentukan kategori tanaman ini. Masih banyak yang menyebut tanaman ini
sebagai buah bit, padahal sebenarnya tanaman ini termasuk dalam kategori
sayur sayuran. Apalagi jika dilihat dari jenisnya yang masih merupakan anggota Amaranthaceae
dan termasuk dalam umbi umbian, maka bit termasuk kedalam golongan sayuran.
Tanaman dengan nama latin Beta Vulgaris ini masih merupakan tanaman baru di
Indonesia yang belum banyak dimanfaatkan. Padahal di balik warna merah tuanya,
bit menyimpan banyak kandungan gizi yang bermanfaat.
Umbi bit mengandung surkosa dengan
konsentrasi tinggi. Jika dilihat dari hubungannya dengan tanaman lain, bit
masih berhubungan dekat dengan tanaman beetroot, chard dan fodder beet. Jika
dilihat dari siklus hidupnya, bit termasuk dalam umbi biennial yaitu tanaman
yang memiliki siklus 12 hingga 24 bulan dalam wilayah beriklim sedang. Ciri
lain tanaman ini adalah menghasilkan gula selama tahun pertama pertumbuhan,
baru kemudian muncul bunga bunga dan benih pada tahun kedua.
Tanaman bit bisa ditanam di daerah sejuk
seperti Eropa Timur, Eropa Barat Laut, Jepang Utara dan beberapa daerah di
Amerika Serikat. Sementara itu, tanaman bit di Indonesia banyak ditanam di
pulau Jawa, terutama Cipanas, Lembang, Pengalengan dan Batu. Waktu yang tepat
untuk menanam bit saat musim semi, sehingga dipanen pada permulaan musim gugur
atau awal musim dingin.
Manfaat yang sering diambil adalah gulanya
karena memang tanaman ini mengandung sukrosa dengan konsentrasi tinggi. Gula
yang tersimpan dalam bit memiliki kesamaan dengan parsip, tanaman semacam
wortel. Kandungan gula pada bit sebanyak 17% dari berat total. Namun, kadarnya
tergantung dari varietas dan variasi dari tahun ke tahun dan dari satu lokasi
ke lokasi lain.
Kandungan
Gizi Bit
Seperti penjelasan yang sudah dijelaskan
tadi, bit mengandung gula yang bermanfaat bagi tubuh. Gula yang terdapat dalam
bit tersebut berasal dari karbohidrat. Selain itu, bit juga mengandung protein
dan lemak, tetapi dalam jumlah yang sedikit. Berikut adalah kandungan gizi bit
Kandungan
Gizi
|
Jumlah
|
Energi
|
41
kcal
|
Protein
|
1,6
g
|
Lemak
|
0,1
g
|
Karbohidrat
|
9,6
g
|
Kalsium
|
27
mg
|
Fosfor
|
43
mg
|
Besi
|
1
mg
|
Vitamin
A
|
20
RE
|
Vitamin
B1
|
0,02
mg
|
Vitamin
C
|
10
mg
|
BDD
|
75%
|
Penurun
Darah Tinggi dan Peningkat Stamina
Zat penting yang banyak terkandung di
dalam bit adalah nitrat. Salah satu penelitian yang pernah dilakukan menunjukan
bahwa efek nitrat pada bit dapat menambah stamina sebesar 16%. Pernyataan yang
dilakukan University of Extere dan The Peninsula Medical School menyatakan
konsumsi bit secara teratur setiap hari bisa membantu berolahraga lebih lama
tanpa merasa capek.
Journal of Applied Physicology juga memuat
hasil penelitian dari beberapa partisipan yang diberikan konsumsi bit. Dalam
penelitian tersebut, setelah meminum jus bit, partisipan menggunakan lebih
sedikit oksigen saat diminta bersepeda dengan kecepatan lambat. Ternyata, otot
otot partisipan tersebut dapat bekerja dalam jumlah yang sama walaupun energi
yang digunakan lebih sedikit. Saat diminta untuk bersepeda dengan jarak sesuai
kemampuan, partisipan dapat mengayuh beberapa menit lebih lama dibandingkan
sebelum mengkonsumsi jus bit.
Setengah liter jus bit terbukti secara
efektif menurunkan tekanan darah dan memperbaiki kesehatan. Hal ini ditunjukan
pada penelitian yang pernah dilakukan di Barts and London Medical School serta
Queen Mary University of London. Penelitian ini menunjukan manfaat jus bit
dalam menurunkan tekanan darah sebagai dampak kandungan nitrat yang cukup
tinggi di dalam sayuran.
Mekanisme bit mampu menurunkan tekanan
darah tinggi dengan mengubah kadar nitrat anorganik di dalam bit menjadi gas
oksida saat dimakan. Setelah itu, gas akan membuka pembuluh darah dan
menimbulkan rasa rileks. Akibatnya, tekanan darah seseorang akan turun.
Penelitian tersebut juga menunjukkan efek ini terlihat lebih jelas pada laki
laki daripada wanita.
Penelitian lain juga dilakukan dengan
memberikan 500ml jus buah bit pada penderita hipertensi. Hasilnya, tekanan
darah mulai turun pada periode 1 jam pertama. Tekanan darah kembali turun pada
periode 2,5 jam berikutnya sebesar 10 mmHg. Bahkan pada 3 jam setelahnya,
tekanan darah masih turun sekitar 8mmHg dan seterusnya selama 24 jam.
Cara
Tepat Mengkonsumsi Bit
Sebelum dikonsumsi, bit harus dibersihkan
dari tanah yang melekat. Tanaman ini sering dihindari karena bau lengu yang
tidak sedap saat dikonsumsi. Dari keseluruhan bagian tanaman, buah bit hanya
dapat dikonsumsi sebesar 75% saja. Bit juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi
beserta kulitnya.
Sebenarnya umbi bit dapat diolah menjadi
apa saja, tetapi olahan yang paling banyak dibuat adalah jus bit. Selain
mengoptimalkan zat aktif yang dapat dikonsumsi, olahan dalam bentuk jus ini
juga lebih praktis dan mudah untuk dikonsumsi.
Warna buah bit yang merah tua keunggulan ini
pun bisa dimanfaatkan sebagai pewarna alami makanan yang aman dan sehat.
Sementara itu, daun buah bit dapat dimasak seperti sayur hijau lainnya.
Itulah penjelasan manfaat dan cara tepat mengkonsumsi buah bit. Apabila terdapat kekurangan pada artikel ini saya mohon maaf. Terima kasih telah membaca artikel ini, baca juga : Inilah Penyebab Hamil Berisiko Tinggi.