Anemia atau kurang darah adalah saat tubuh
mengalami kekurangan sel darah merah atau hemoglobin. Sel darah merah memiliki
tugas mulia yakni mengedarkan oksigen ke seluruh organ tubuh.
Penyebab Anemia
Kekurangan zat besi adalah penyebab anemia
yang paling umum alias paling sering. Saat kekurangan zat besi, tubuh tidak
dapat memproduksi hemoglobin yang cukup. Hemoglobin adalah zat yang mengikat
oksigen dalam sel darah merah.
Zat besi dibutuhkan tubuh untuk
memproduksi hemoglobin, zat yang memberi warna merah pada sel darah merah dan
mengikat oksigen. Kekurangan zat besi karena kurang asupan dari makanan atau
kehilangan zat besi tubuh yang berlebihan.
Untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan
baik, bayi dan anak anak juga butuh asupan zat besi dari makanan. Zat besi
diserap tubuh dari makanan di usus halus. Gangguan penyerapan zat besi juga
dapat menyebabkan anemia.
Anemia Kekurangan Zat Besi
Terjadi karena adanya pendarahan hebat,
misalnya haid berlebihan pada wanita. Selain karena pendarahan hebat, anemia
kekurangan zat besi juga bisa terjadi pada pendarahan kecil yang berlangsung
lama.
Pendarahan kecil kronis yang dapat
menyebabkan anemia antara lain pendarahan pada usus/lambung baik karena maag,
kanker atau lainnya. Anemia bisa terjadi bila kita tidak mendapatkan zat besi
yang cukup dari makanan. Makanan
yang kaya dengan zat besi antara lain daging, telur, sayuran hijau, dan makanan
lain yang diperkaya zat besi.
Orang yang Rentan Terkena Anemia
1. Wanita yang masih menstruasi.
2. Ibu hamil.
3. Anak-anak atau bayi terutama
yang lahir prematur atau berat badan lahir rendah.
4. Anak-anak yang jarang
mengkonsumsi makanan yang sehat dan bervariasi.
5. Vegetarian.
6. Pendonor darah.
Waspada Gejala Anemia
Umumnya gejala anemia ringan tidak
disadari atau bisa terabaikan. Namun semakin banyak tubuh kekurangan zat besi,
anemia akan makin parah dan gejalanya pun makin dirasakan. Gejala anemia antara
lain pucat, lesu, lemah, kelelahan, napas pendek, pusing, kaki tangan dingin,
gelisah dan lain-lain.
Bahaya Anemia
Dalam derajat ringan, anemia tidak
menimbulkan komplikasi berarti, tetapi jika naik ke derajat berat dapat
menyebabkan masalah pada jantung. Saat anemia, jantung memompa darah lebih
banyak untuk mencukupi kebutuhan oksigen tubuh, akibatnya jantung membesar. Bila
tidak segera diatasi, jantung yang membesar dan bekerja ekstra saat anemia akan
kepayahan dan lama-lama akan gagal jantung.
Pada ibu hamil, anemia dapat menyebabkan
gangguan pertumbuhan janin, kelahiran prematur, serta berat badan lahir rendah.
Anemia pada ibu hamil dapat dicegah dengan mengkonsumsi suplemen zat besi yang
diberikan saat kontrol kehamilan.
Pada ibu hamil, anemia dapat menyebabkan
gangguan pertumbuhan (pendek) dan perkembangan (bodoh). Kekurangan zat besi
juga membuat anak-anak mudah terkena infeksi.
Pengobatan Anemia
Anemia kekurangan zat besi ditandai dengan
ukuran sel darah merah yang lebih kecil dengan warna yang lebih pucat. Cara
pengecekan anemia yang kerap dilakukan adalah dengan melihat kadar Hb
(hemoglobin) yang lebih rendah dari normal. Sambil mencari penyebabnya, dokter
akan memberikan suplemen zat besi untuk mengatasi kekurangan zat besi.
Jika memungkinkan, minumlah tablet zat
besi saat perut kosong atau berbarengan dengan vitamin C untuk membantu
penyerapan zat besi. Mengatasi anemia dengan tablet zat besi tidak sekejap
mata, harus menunggu beberapa minggu/bulan.
Jika setelah minum tablet zat besi kondisi
tubuh terasa membaik, silahkan kontrol
ke dokter untuk dicek kembali kondisi darahnya. Jika anemia yang terjadi
sangat berat, pilihannya adalah transfusi darah.
Pencegahan Anemia
Rajin mengkonsumsi makanan yang kaya
dengan zat besi seperti sayuran hijau, telur, unggas, ikan dan lain-lain. Zat
besi dari daging lebih mudah diserap tubuh, tetapi jika takut efek negatif dari
daging, cari sumber zat besi dari sayuran.
Itulah penjelasan lengkap penyebab, gejala serta pengobatan Anemia. Apabila terdapat kekurangan pada artikel ini saya mohon maaf. Terima kasih telah membaca artikel ini, baca juga : Penjelasan Lengkap Penyebab, Gejala serta Pengobatan Endometriosis.
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih telah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar yang sopan.