Like In Facebook

Thursday, 22 October 2015

Inilah Penyebab Penyebab Kelainan Pada Kulit Kepala

Inilah Penyebab Penyebab Kelainan Pada Kulit Kepala
Rambut


     Kelainan kulit kepala dapat ditinjau dari penyebabnya. Kelainan kulit kepala dan folikel rambut secara garis besar dapat dikelompokkan sesuai dengan faktor penyebabnya, yakni sebagai berikut.



Bakteri atau Mikroba
Bakteri
Bakteri

     Bakteri atau mikroba dapat menimbulkan peradangan pada kulit kepala. Kelainan kelainan yang ditimbulkannya adalah berupa sebagai berikut.

a. Bisul (furunkolosis)
Bisul
Bisul

     Kelainan ini adalah merupakan peradangan terbanyak yang disebabkan oleh kuman stafilokokus. Bisul ini sering dimulai dari wujud sebagai folikel rambut yang kemudian menjalar ke jaringan sekitarnya. Penyerangan kuman-kumannya adalah pada bagian tengah jaringan yang kemudian kuman-kuman tersebut akan mati. Jaringan kulit sekitarnya menjadi lebih padat, yang selanjutnya membentuk dinding. Bisul yang membatasi jaringan sentral yang mati yaitu mata bisul. Folikel rambut dan rambutnya menjadi hancur, sehingga rambut menjadi rontok.

b. Bisul Batu (karbunkulosis)

     Sementara diawali dengan timbulnya peradangan, terutama pada folikel rambut yang berdekatan, sehingga tumbuhlah bisul yang besar dengan mata lebih dari satu. Kelainan ini sering ditemukan pada penderita diabetes mellitus atau kencing manis. Apabila kelainan ini mengalami penyembuhan, maka ia akan meninggalkan bekas jaringan parut dan sering berakibat kebotakan permanen.


Dermatitis Papilaris Capiliti
Dermatis Papilaris Capiliti
Dermatis Papilaris Capiliti

     Kelainan ini merupakan peradangan folikel rambut disertai dengan penanahan (supurasi) kulit bagian belakang kepala. Bila dilihat secara gambaran klinis ia berupa pita melintang dibelakang kepala. Pita itu terdiri dari folikel meradang dengan bagian tepi-tepi yang kasar dan keras, karena pembentukan jaringan parut berlebihan (keloid). Keadaan ini sangat menahun dan disebabkan oleh stafilokokus.


Infeksi Jamur

     Infeksi jamur pada kulit kepala  (tinikaiplis) dapat disebabkan oleh beberapa jenis jamur. Akan tetapi ada pula yang melibatkan batang rambut menjadi mudah parah, sehingga menyebabkan kebotakan.


Peradangan Menahun

     Penyebab dari peradangan menahun adalah oleh dermatis seboroicha, dimulai pada kulit kepala. Kemudian akan menyebar sampai ke dahi, alis, kelopak mata dan sebagainya. Tanda-tanda seboricha terlihat meradang seperti kemerah-merahan, kulit mengelupas dan berupa sisik-sisik yang halus.


Serangga
Kutu Rambut
Kutu Ramut

     Gangguan parasit jenis serangga seperti infeksi kutu kepala yang disebut pediculosis capitis. Kutu kepala ini sebetulnya adalah infeksi rambut oleh kutu kepala, yang penularannya adalah infeksi rambut oleh kutu kepala, yang penularannya terjadi karena kontak langsung. Pada dasarnya kutu itu sendiri tidak mempengaruhi pertumbuhan rambut, namun menimbulkan rasa gatal yang hebat pada kulit kepala karena gigitannya. Karena rasa gatal ini penderita menggaruk-garuk yang akan menyebabkan infeksi sekunder. Kasus kasus berat dapat berupa abses ataupun borok yang banyak dijumpai di daerah belakang kepala. Rambut di daerah ini kering dan kusam, bahkan dapat bergumpal gumpal karena nanah yang mengering sehingga berbau busuk. Telur-telur kutu (nits) melekat pada pangkal batang rambut, umumnya di daerah belakang telinga.


Sindap atau Ketombe
Sindap atau Ketombe
Sindap atau Ketombe

     Istilah lain dari sindap disebut seborocheic dermatitis, maksudnya adalah pelepasan sel sel kulit kepala yang sudah mati secara berlebihan. Berdasarkan wujudnya sindap terbagi atas 2 jenis yaitu sebagai berikut.

a. Sindap/Ketombe Kering

     Sindap kering dapat dilihat dengan tanda yaitu adanya sisik-sisik berwarna putih hingga kuning dan kehitam-hitaman, mengkilat serta kering pada kulit kepala. Akibat dari sindap kering ini adalah sangat gatal, rambut rontok karena terganggu pertumbuhannya. Tentu dalam hal ini tugas kulit kepala mendapat rintangan. Apa sebenarnya dari penyebab sindap ini? Sindap disebabkan oleh jamur, jamur itu jatuh dari atas kepala atau pindahan dari sisir rambut, maka jamur itu akan berkembang biak. Jamur akan mengganggu fisiologis kulit dan akan menyebabkan proses pembentukan stratum corneum yang terjadi lebih cepat, hingga terdapat sisik-sisik sindap yang bertumpuk.

b. Sindap/Ketombe Basah

     Tanda tanda dari sindap basah adalah berupa sisik-sisik berwarna seperti juga sindap kering, tetapi bukan kering melainkan basah. Ciri ciri yang lain sama seperti sindap kering dan akibat yang ditimbulkannya. Sindap basah banyak terjadi pada orang yang memiliki jenis kulit kepala rambut berminyak dan kurang memperhatikan kebersihannya sehingga kadang-kadang sindap basah ini agak berbau dibandingkan dengan sindap kering.


Scobiosis

     Scobiosis adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh sejenis parasit atau kutu. Penyakit ini ditandai dengan bintil-bintil dan selalu timbul keinginan untuk menggaruk-garuk. Karena ini menular, maka disetiap tempat yang digaruk tumbuh dan berkembang. Kutu akan membuat liang atau lubang yang dijadikan rumahnya di dalam kulit dan menimbulkan perasaan gatal, sehingga sering digaruk yang selanjutnya timbul tanda tanda peradangan. Penyakit ini lebih dulu menyerang kulit kepala. Jelas menggangu pertumbuhan rambut dan penampilan seseorang.


Piodra

     Piodra berarti batu. Piodra ini disebabkan oleh sejenis parasit tumbuh-tumbuhan. Biasanya jamur tersebut berada pada permukaan rambut dan tidak merusak batang rambut bagian dalam. Tanda tanda rambut terkena penyakit piodra ini adalah terdapatnya bintik-bintik hitam atau coklat agak lonjong yang besarnya lebih dari ukuran mikroskopik, hingga dapat dilihat dengan mata telanjang. Piodra ini merupakan penyakit endemis yang disebabkan oleh kelembaban udara ditempat-tempat tertentu.

     Terima kasih telah membaca artikel ini. Baca juga : Inilah Manfaat Daun Tempuyung Bagi Kesehatan.

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih telah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar yang sopan.