Cinta adalah sebuah emosi dari kasih
sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan
sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang.
Nah, berikut ini adalah beberapa fakta ilmiah tentang cinta.
Cinta Pada Pandang Pertama Itu Nyata
Ya, cinta pada pandangan pertama itu
nyata. Sesaat setelah melihat orang yang kita sukai, otak akan melepaskan zat
kimia yang berhubungan dengan cinta, zat kimia tersebut adalah dopamin dan nerophineprine.
Euforia atau rasa senang yang berlebihan saat jatuh cinta terjadi karena otak
dibanjiri oleh zat kimia tersebut.
Oleh karena efek dopamin dan nerophineprine
pulalah yang menyebabkan orang yang sedang jatuh cinta kuat mengobrol
semalaman, berjalan jauh bersama dan lain-lain dengan sang pujaan hati.
Rasa Senang Karena Rasa Cinta Mirip Dengan Narkoba
Bahkan menurut sebuah studi pada 2010, euforia
yang terjadi pada otak disebabkan oleh cinta pertama mirip dengan narkoba
khususnya kokain. Seperti halnya putus kokain, putus cinta pun memberikan
gejala putus obat seperti sulit tidur, depresi, gelisah, emosional dan lain-lain.
Intinya, kokain dan jatuh cinta memiliki efek psikologis yang mirip baik soal
ketagihan, putus cinta dan kekambuhan kembali.
Orang yang Berperilaku Obsesif Saat Jatuh Cinta Itu Normal
Orang yang sedang jatuh cinta sering
berperilaku obsesif hal ini karena penurunan kadar serotonin dalam darahnya.
Penurunan kadar serotonin pada orang yang sedang jatuh cinta mirip dengan yang
terjadi pada penderita gangguan obsesif compulsif (OCD). Jatuh cinta juga
memacu adrenalin sehingga jantung berdebar debar, tangan dan kaki gemetar saat
bertemu sang pujaan hati.
Sistem Imun Dapat Menentukan Kesetiaan Pasangan
Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa
wanita lebih mudah jatuh cinta kepada pria yang memiliki aroma keringat dari
sistem imun yang berbeda dengan miliknya. Penelitian itu juga menyimpulkan
bahwa pasangan yang memiliki gen sistem imun yang mirip atau identik memiliki
kecenderungan tidak setia.
Memiliki sistem imun yang berbeda antara pria dan wanita juga bermanfaat bagi anak-anak mereka karena anaknya akan memiliki sistem imun yang lebih bervariasi.
Alasan Jatuh Cinta
Dari sebuah penelitian dibuktikan bahwa
kepercayaan, perhatian, humoris, dan saling menyukai dapat mengalahkan
kekayaan, wajah, dan pilihan keluarga sebagai alasan jatuh cinta.
Itulah penjelasan 5 fakta ilmiah tentang cinta. Apabila terdapat kekurangan pada artikel ini saya mohon maaf. Terima kasih telah membaca artikel ini, baca juga : Inilah Tips Agar Sistem Imun Tetap Siaga.
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih telah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar yang sopan.