Like In Facebook

Saturday 10 October 2015

Inilah Penyebab Hamil Berisiko Tinggi

Hindari 8 hal berikut jika anda ingin kandungan anda sehat.

     Hamil tentu saja merupakan sebuah berita bahagia. Namun, hati hati, hamil juga bisa berisiko tinggi. Berikut beberapa faktor yang bisa menyebabkan hamil berisiko tinggi.

Hipertensi


     Hipertensi atau tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol bisa membahayakan ibu dan janin yang ada dalam kandungan. Hipertensi yang tidak terkontrol saat hamil dapat menyebabkan kerusakan ginjal, bayi lahir dengan berat badan rendah dan preklampsia. Ibu hamil yang hipertensi bisa tetap sehat dan melahirkan anak yang sehat asal rajin mengontrol tekanan darahnya.

Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)


     Polycystic ovary syndrome (PCOS) adalah gangguan yang dapat menyebabkan wanita kesulitan hamil dan mempertahankan kehamilan. PCOS pada kehamilan berisiko menyebabkan keguguran, diabetes pada kehamilan, preklampsia dan kelahiran prematur.

Diabetes


     Wanita penderita diabetes wajib mengendalikan gula darahnya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk hamil. Kadar gula darah yang terlalu tinggi saat hamil dapat menyebabkan kecacatan janin pada minggu minggu pertama kehamilan. Kecacatan janin pada ibu hamil penderita diabetes dapat dicegah dengan selalu kontrol gula darah dan minum suplemen asam folat.

Penyakit Ginjal


     Wanita dengan penyakit ginjal akan kesulitan untuk bisa hamil dan walaupun akhirnya bisa hamil akan rentan keguguran. Ibu hamil dengan penyakit ginjal memerlukan penanganan medis khusus, perubahan makanan dan obat obatan khusus. Ibu hamil dengan penyakit ginjal memerlukan kontrol yang ketat ke dokter agar  risiko pada ibu dan janin dapat dicegah.

Lupus


     Penyakit autoimun seperti lupus dan multiple sclerosis berisiko menyebabkan banyak masalah pada kehamilan. Lupus dapat meningkatkan risiko terjadinya kelahiran prematur dan kematian janin dalam kandungan. Ada beberapa wanita penderita lupus mengalami perbaikan saat hamil, tetapi ada pula yang mengalami pemburukan.

Gangguan Tyroid


     Gangguan tyroid (hipertyroid atau hipotyroid) saat hamil dapat menimbulkan beberapa masalah pada janin. Gangguan pada janin yang bisa terjadi pada ibu hamil dengan tyroid, antara lain gagal jantung, berat badan rendah dan cacat janin.

HIV


     Ibu hamil dengan HIV dapat menularkan HIV ke janin saat dalam kandungan, saat proses kehamilan dan melalui ASI. Untungnya dengan pengobatan yang efektif dapat menurunkan risiko penularan HIV dari ibu hamil ke janin atau bayinya.

Hamil Usia Muda dan Usia Tua


     Hamil saat usia muda/remaja rentan mengalami hipertensi, anemia dan kelahiran prematur. Hamil saat seorang ibu berusia terlalu tua atau di atas 35 tahun juga dapat meningkatkan komplikasi kehamilan.

     Ibu hamil yang usianya di atas 35 tahun berisiko mengalami kesulitan saat proses persalinan, pendarahan, serta gangguan genetik pada janin. Down syndrome adalah gangguan genetik yang bisa terjadi pada janin yang usia ibu hamilnya di atas 35 tahun.

     Itulah penjelasan penyebab hamil berisiko tinggi. Apabila terdapat kekurangan pada artikel ini saya mohon maaf. Terima kasih telah membaca artikel ini, baca juga : Inilah 5 Fakta Ilimah Tentang Cinta.

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih telah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar yang sopan.