Banjir
Korban Banjir |
Wabah penyakit terjadi karena saat banjir sumber air minum menjadi terkontaminasi dengan air banjir. Air banjir tidak hanya kaya dengan kuman penyakit, tetapi juga limbah tumah tangga dan industry yang berbahaya. Banjir akan mencemari sumber air bersih dengan polutan dan limbah toilet manusia.
Kontak langsung maupun tidak langsung terhadap kontaminasi air banjir rentan menimbulkan masalah kesehatan serius. Kontak tidak langsung dengan kontaminasi air banjir misalnya melalui bantuan lalat dan alat makan yang dicuci dengan air banjir.
Beberapa Penyakit yang Rentan Diderita Korban Banjir
» Diare atau kolera terutama bila sumber air minum suedah tercemar.» Disentri dan Demam Typoid.
» Hepatitis A.
» Infeksi pada luka akibat tertusuk sampah rentan menyebabkan tetanus.
» Bila terkena mata, air banjir rentan menimbulkan radang selaput bening atau konjugtivis.
» Radang telinga.
» Jika air banjir terminum, dapat menimbulkan radang tenggorokan.
» Demam berdarah dan malaria yang disebabkan nyamuk saat musim hujan dan pasca banjir.
» Paparan jamur yang berlebihan pasca banjir dapat menyebabkan ISPA.
Jangan Sembarangan Mengonsumsi Makanan saat Banjir!
Air banjir akan menyapu dan membawa apa pun yang dilaluinya. Makanan yang tercemar air banjir, termasuk hasil pertanian yang masih berada di lading menjadi tidak aman untuk dikonsumsi makhluk hidup.Padamnya listrik saat banjir juga membuat makanan beku yang tersimpan di dalam kulkas menjadi tidak aman dikonsumsi.
Walau masih terbungkus, makanan yang terendam banjir menjadi tidak lagi higienis karena terkontaminasi jamur dan lebih cepat membusuk.
Leptospirosis
Penyebaran Penyakit Leptospirosis |
Leptospirosis ditularkan kepada manusia saat kulit kontak dengan air, tanah, pembukus makanan dan jamur yang tercemar urine tikus. Leptospirosis pernah mewabah di Brasil (1983-1996), Nikaragua (1995), Rusia (97), AS (1998), India (1999) dan Thailand (2000).
Pertolongan Korban Banjir
Pertolongan korban banjir tidak hanya masalah fisik, tetapi juga psikis mereka juga harus diperhatikan dan butuh bantuan. Korban banjir kerap menderita masalah mental, antara lain kecemasan, kemarahan, depresi, tidak bisa tidur dan yang ekstrem bisa bunuh diri.Pada anak anak korbaan banjir, tekanan psikis ditandai meningkatnya agresivitas mereka dan mengompol. Sebuah studi menghubungkan meningkatnya kasus hipertensi dan sakit jantung akibat stres yang berhubungan dengan banjir.
Pencegahan Penyakit saat Banjir
Untuk petugas dapur umum atau masyarakat hendakna dihimbau untuk menjaga kebersihan saat menyiapkan makanan untuk korban banjir.Wabah penyakit dapat ditekan dengan pengolahan bencana yang baik dan pengamanan sumber air minum dijadikan prioritas.
Korban banjir harus senantiasa diingatkan untuk tetap berprilaku hidup sehat atau menjaga hygiene perorangan agar tidak sakit.
Terima kasih telah membaca artikel ini. Baca Juga : Fakta dan Penyebab Nyeri Pada Tenggorokan
Bener tuh...
ReplyDelete