Inilah Bahaya Buang Air Kecil Sambil Berdiri

     Pada biasanya kebanyakan laki-laki buang air kecil dengan posisi berdiri. Sebenarnya, dalam masalah etika memang kurang bagus. Apalagi kebanyakan buang air kecil dilakukan di tempat-tempat umum yang seharusnya tidak boleh dilakukan. Misalnya saja di dinding bangunan, di balik pohon, di parit dan sebagainya. Selain tidak sopan, juga mengotori tempat yang seharusnya bebas dari kotoran manusia. Tetapi tampaknya banyak yang tidak peduli akan hal ini, mereka beralasan sudah 'kebelet', sehingga tak sempat untuk mencari WC. Sayang sekali operasi yusticia sudah lama tidak terdengar, padahal efektif untuk merazia orang-orang yang kurang sopan ini.

     Tetapi di toilet-toilet umum, kebanyakan sarana buang air kecil bagi laki-laki tersedia dalam posisi menggantung di dinding, sehingga mereka juga melakukannya sambil berdiri. Sepintas memang rapi dan praktis. Laki-laki tidak buang banyak waktu untuk buang air, tinggal buka resleting dan arahkan wadah tersebut. Setelah dilakukan penelitian, ternyata buang air kecil sambil berdiri tidak baik bagi kesehatan dan memberi dampak buruk.
     Buang air kecil sambil berdiri dapat menimbulkan berbagai masalah dalam tubuh kita. Salah satunya adalah yang disebut kencing batu.  Bagaimana kencing batu bisa terjadi? saat seseorang kencing berdiri, terjadi stasis atau pengendapan air seni di dalam kandung kemih yang menyebabkan konsentratnya berkumpul atau mengendap. Dan endapannya mulai tersusun untuk membentuk batu kandung kemih.
     Oleh karena itu, cara buang air kecil yang lebih baik adalah dengan berjongkok seperti kebanyakan wanita. Buang air kecil dalam posisi jongkok memiliki manfaat, seperti sebagai berikut.

Aliran Kencing Akan Lebih Baik dan Sehat

     Saat jongkok seperti ketika buang air besar, kandung kemih akan tertekan dan semua urine akan keluar dari tubuh tanpa bersisa. Lakukan sedikit batuk-batuk kecil agar urine benar-benar tuntas habis. Hal ini sesuai dengan penjelasan bahwa peningkatan tekanan intra perut akan membuat intra vesika urinaria (kandung kemih) yang membuat aliran urine yang dikeluarkan lebih baik.

Gas Perut Ikut Keluar

     Berkat tekanan di perut pada saat jongkok, gas di perut juga akan ikut keluar (baca:kentut). Ini sama dengan membuang sisa metabolisme. Kalau buang air kecil sambil berdiri, gas tidak ikut keluar karena saluran keluarnya tertutup.

Tidak Ada Sisa Urine yang Menyebabkan Terjadinya Kencing Batu

     Kelihatannya memang kebiasaan dan cara buang air kecil ini sepele. Tetapi anda bisa menghindari penyakit yang kelak menyusahkan di kemudian hari, seperti batu ginjal. Jadi, buang air kecil dengan cara jongkok tidak hanya untuk perempuan, melainkan juga bagus dan lebih sehat bagi laki-laki.

     Terima kasih telah membaca artikel ini. Baca juga :Waspada! Batu Ginjal Juga Dapat Menyerang Anak-Anak.