Like In Facebook

Monday 21 September 2015

Pentingnya Mencuci Tangan

5 Langkah Mencuci Tangan yang Benar
5 Langkah Cuci Tangan

     Jangan pernah lupa bahwa 80% dari seluruh kasus penyakit menular ditularkan melalui sentuhan tangan. Jadi, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir adalah cara sederhana untuk mencegah tertular dan menularkan penyakit.

Manfaat Mencuci Tangan Selama 20 Detik!

» Mencegah risiko tertular flu, demam, dan penyakit menular lainnya sampai 50%.
» Mencegah tertular penyakit serius seperti hepatitis A, Meningitis, dan lain lain.
» Menurunkan risiko terkena diare dan penyakit pencernaan lainnya sampai 59%
» Jika mencuci tangan sudah menjadi kebiasaan, sejuta kematian bisa dicagah setiap tahun.
» Dapat menghemat uang karena anggota keluarga jarang sakit.

Hal Yang Harus Anda Tahu Tentang Cuci Tangan

     Sebelum dicuci, pada tangan terdapat sekitar 500 ribu bakteri per sentimeter per segi. Ironisnya dari sebuah studi di AS diketahui hanya 10% dokter yang diobservasi mencuci tangannya saat pindah dari satu pasien ke pasien lainnya.
     Pasien sebaiknya berani bertanya, “apakah anda sudah mencuci tangan?” saat petugas akan menyentuh pasien. Namun, menggunakan sabun antibakteri berpotensi menyebabkan kuman kebal terhadap produk antibakterinya.

Cucilah Tangan Anda!

» Sebelum dan sesudah menyiapkan makanan serta sebelum makan.
» Setelah mengganti popok dan setelah menggunakan toilet.
» Setelah batuk, bersin atau mengeluarkan ingus dari hidung.
» Setelah menyentuh binatang atau setelah menyentuh sampah.

Mencuci Tangan dengan Benar

     Gunakan air yang mengalir saat mencuci tangan baik air hangat atau air dingin. Karena tidak ada manfaatnya cuci tangan dengan air di dalam baskom. Menggunakan baskom untuk mencuci tangan sebelum makan hanya membasahi tangan bukan menyingkirkan kuman. Luangkan waktu untuk ke wastafel.
     Lepaskan cincin atau perhiasan tangan lainnya saat mencuci tangan sebab kuman masih bersembunyi di perhiasan itu setelah tangan dicuci. Gunakan sabun saat mencuci tangan. Hindari sabun antibakteri karena tidak lebih baik dibandingkan sabun biasa.
     Cuci tangan secara merata sedikitnya 20 detik. Penanda waktu pada anak, suruh mengucapkan seluruh alphabet saat mencuci tangan.
     Saat mencuci tangan, perhatikan kebersihan kedua tangan. Kuman banyak terdapat pada jari dan kuku. Setelah disabuni dan dibersihkan secara merata, bilas kembali tangan menggunakan air yang mengalir sehingga sabun dan kotoran tersapu bersih. Pastikan tangan kering kembali setelah mencuci tangan sebab pada tangan yang masih basah masih ada sisa kuman.
     Meski mencuci tangan dengan air dan sabun merupakan langkah terbaik, hand sanitizer bisa juga digunakan untuk mendapatkan hasil tangan yang bersih. Hand sanitizer bisa digunakan pada tangan yang tidak tampak kotor, tetapi bahan ini tidak mampu membunuh semua kuman.

     Terima kasih telah membaca artikel ini. Baca Juga : Waspada! Batu Ginjal Juga Bisa Menyerang Anak.

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih telah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar yang sopan.