Like In Facebook

Wednesday 16 September 2015

Cacar Air Pada Anak Anak dan Orang Dewasa

Lesi Cacar Air
Cacar Air

Apa Itu Cacar Air?

     Cacar air termasuk salah satu penyakit yang familiar di kalangan masyarakat. Hampir semua orang tahu cacar air karena merupakan penyakit yang sangat umum terjadi, terutama pada anak anak yang belum divaksin.
     Dalam bahasa medis, cacar air disebut sebagai varicella karena diseabkan oleh virus varicella-zoster. Selain menyebabkan cacar air, virus varicella-zoster juga menyebabkan cacar naga atau cacar ular yang dikenal dengan herpes zoster.


Hati Hati Cacar Air Menular!

     Cacar air menular sejak dua sampai tiga hari sebelum cacar muncul pada kulit sampai cacar pada kulit mulai sembuh. Virus cacar air menular melalui lendir saluran napas, batuk atau bersin.
     Cacar air juga menular melalui lesi (cairan cacar) yang pecah, lalu menempel pada kulit orang lain. Namun, ini sangat jarang terjadi. Saat lesi masih berisi cairan jernih adalah masa saat cacar air paling mudah menular. Lesi akan berubah warna menjadi hitam dan mongering, biasanya berlangsung selama seminggu sampai sepuluh hari. Namun, sejak satu-dua hari sebelum lesi muncul, penderita juga susah menularkan cacar ar.


Gejala Awal dan Tahapan Cacar Air

» Demam tinggi, lesu, lemas, tidak nafsu makan, sakit kepala disertai nyeri menelan.
» Satu sampai dua hari setelah gejala awal, muncullah ruam kemerahan dan bintik pada kulit.
» Biasanya, gejala cacar air baru muncul setelah dua sampai tiga minggu sejak terinveksi virus.
» Lesi akan terus terbentuk setiap hai, bertambah banyak sampai sekitar seminggu.


Hati Hati Gejala Cacar Air Bisa Menjadi Parah Jika

» Orang dewasa perokok atau orang dewasa yang bermasalah dengan paru parunya.
» Merekayang mengalami gangguan sistem imun tubuh.


Cacar Air dan Kehamilan
Cacar Air Pada Ibu Hamil
Cacar Air Pada Ibu Hamil

     Cacar air yang terjadi saat hamil dapat menular kepada janin dan menimbulkan kecacatan (sindrom varicella congenital). Jika cacar air terjadi saat kehamilan di bawah usia 28 minggu, dapat menyebabkan beberapa kelainan/ cacat pada janin yang bervariasi keparahannya, diantaranya sebagai berikut.
» Kerusakan otak            : hidrosefalus dan aplasia otak.
» Kerusakan mata           : microphtalmia, katarak, korioretnitis, atropis okptik.
» Kelainan bentuk tubuh : hipoplasi lengan atau kaki, dis fungsi kantung kemih, dll.
» Kelainan sistem saraf.
» Kelainan kulit.
» retardasi mental.
» kematian janin.
     Jika cacar air mengenai ibu hamil pada akhir masa kehamilan, bayi yang dilahirkan dapat menderita cacar air yang parah.


Anda Beresiko Terkena Cacar Air!

» Jika belum divaksin, dan tinggal bersama atau melakukan kontak dengan penderita cacar air.
» Jika mengalami penurunan sistem kekebalan. Tubuh (imun).

     Bayi yang berusia kurang dari enam bulan tidak akan terkena cacar air karena masih memiliki kekebalan dari ibunya. Penyakit cacar air dapat  dicegah dengan vaksinasi. Anda juga akan memiliki kekebalan terhadap cacar air jika pernah menderita cacar air sebelumnya.
     Dalam kasus yang jarang terjadi, cacar air tetap dapat menjangkiti mereka yang telah divaksin atau pernah menderita cacar air, Nnamun gejala yang muncul lebih ringan.


Perhatikan Hal Berikut Jika Anda atau Anak Mengalami Cacar Air

     Jika anda yang terkena cacar air, segera jauhkan diri anda dari anak anak anda karena mereka sangat rentan terinfeksi cacar air.
     Segera ke dokter jika cacar air dialami anak anak disertai dengan sakit kepala hebat, muntah muntah, gangguan kesadaran, kesulitan bernapas, batuk, dan demam tinggi.


Pengobatan dan Tindakan

     Diagnosis cacar air cukup dengan wawancara dan pemeriksaan fisik oleh dokter.
     Pengobatan cacar air tergantung usia penderita, kondisi kesehatan secara umum, dan keparahan cacar airnya. Biasanya, pengobatan yang diberikan berupa pengobatan suportif atau simptomatik. Pengobatan simptomatik maksudnya jika anak yang terkena cacar air juga menderita demam, maka diberikan obat penurun panas dan lain sebagainya tergantung dari symptoms atau gejala yang terdapat pada penderita.
     Khusus untuk ibu hamil dan mereka yang sistem imunnya terganggu, perawatan cacar air sebaiknya dilakukan di rumah sakit.
     Untuk memperpendek lamanya sakit, penderita cacar air dapat diberikan obat obatan antivirus. Obat anti virus boleh diberikan kepada anak yang berusia lebih dari dua tahun.
     Untuk mencegah penularan ke anak anak yang lain, anak yang menderita cacar air sebaiknya diam di rumah alias tidak pergi ke sekolah. Pisahkan barang barang yang digunakannya, seperti baju, handuk, piring, gelas, sisir dan peralatan lain. Bersihkan peralaten tersebut secara terpisah. Tempatkan pula penderita dalam tempat tidur terpisah, ganti seprai setiap hari.

     Terima kasih telah membaca artikel ini. Baca Juga : Penyebab Gejala dan Mengobati TBC

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih telah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar yang sopan.