Kecerdasan matematika merupakan kecerdasan yang dimiliki seorang anak dalam menggunakan angka dengan baik, kemudian bisa melakukan penalaran yang tepat, mampu mengolah alur pikiran yang panjang dan juga mampu mencerna pola-pola logik ataupun numeris.
Pada umumnya anak yang memiliki kecerdasan
ini biasanya memiliki nilai tinggi di sekolahnya, terutama pada bidang
matematika dan ilmu sains. Sebagai orang tua, kita bisa mendukung kecerdasan
anak kita dengan cara sering mengajak anak untuk membicarakan atau menjelaskan
proses terjadinya suatu peristiwa yang biasa dijumpai sehari-hari.
Misalnya saja topik yang dibicarakan adalah kenapa kalau pada pagi hari daun-daun basah semua padahal tidak ada hujan sama sekali, dan topik lainnya yang menggugah pertanyaan di otak anak.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk mengembangkan kecerdasan matematika logis anak seperti sebagai berikut.
Misalnya saja topik yang dibicarakan adalah kenapa kalau pada pagi hari daun-daun basah semua padahal tidak ada hujan sama sekali, dan topik lainnya yang menggugah pertanyaan di otak anak.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk mengembangkan kecerdasan matematika logis anak seperti sebagai berikut.
Cara Efektif Agar Anak Cerdas Matematika
Mengajak Anak Untuk Menerjemahkan Masalah Hitungan
Ajaklah buah hati untuk menerjemahkan masalah hitung-hitungan yang biasa anak temui setiap hari ke dalam model matematika. Masalah tersebut pada awalnya hanya diceritakan terlebih dahulu kemudian dipecahkan melalui rumus dan hitungan matematika.Permasalahan tersebut misalnya adalah mengetahui luas halaman rumah, menghitung uang kembalian setelah membeli jajanan dan lain-lain.
Biasakan Anak Untuk Membicarakan Permasalahan yang Anak Hadapi
Dengan melakukan ini, kita bisa membantu mengarahkan anak untuk menyelesaikan masalah yang mereka hadapi secara logis. Misalnya saja anak merasa bingung karena besok jam 6.30 WIB ada acara di sekolahnya. Kita bisa mengarahkannya dengan membantu memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk bersiap-siap pergi. Misalnya seperti biasanya waktu dari bangun tidur sampai tiba di sekolah membutuhkan waktu 1,5 jam. Kita dapat memberi tahu anak agar bangun jam 5.00 WIB.Mengajarkan Anak Untuk Membuat Diagram-Diagram
Anak-anak biasanya senang membuat kategori atau pengelompokan agar merasa terbantu ketika kita mengajarkan membuat diagram-diagram. Melalui diagram, anak-anak akan lebih mudah membangun pengertian suatu konsep dan pengelompokannya.Menyampaikan Analogi Ketika Menjelaskan Suatu Hal
Untuk menambah kemampuan logika anak, kita bisa menyampaikan beberapa hal melalui analogi-analogi yang bisa dimengerti oleh anak.Misalnya saja ketika menasihati buah hati tentang perjuangan dan kerja keras, kita bisa menyampaikannya melalui analogi buah kelapa.
Untuk bisa dipakai dan digunakan, buah kelapa harus jatuh dari pohonnya yang tinggi, dikupas kulitnya, diambil dagingnya, sampai akhirnya diperas dan dipakai sebagai santan.
Melakukan Eksperimen Bersama Anak
Dengan adanya keterlibatan kita, menjadikan anak merasa lebih bersemangat dan antusias untuk melakukan eksperimen-eksperimennya.Terima kasih telah membaca artikel ini. Baca juga : Manfaat Cabai Si Kecil Agen Anti Kanker.
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih telah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar yang sopan.