Like In Facebook

Wednesday, 23 September 2015

Ternyata Warna Feses Dapat Mengindikasikan Masalah Pencernaan

Feses Dapat Mengindikasikan Masalah Pencernaan


     Tahukah anda, dalam kondisi normal, rata-rata 75% dari feses kita adalah air. Sisanya, yaitu 25% terdiri dari serat, bakteri mati, dan bakteri hidup. Namun ingat, kandungan yang terdapat dalam feses terdapat dalam feses tersebut sangat bervariasi pada masing-masing individu tergantung kondisi sistem pencernaan dan makanan.
     Serat yang terdapat dalam feses adalah serat yang tidak dapat dicerna dan bermanfaat untuk memperlancar perjalanan feses di saluran cerna. Feses manusia rata-rata beratnya se-kilo per hari, bandingkan dengan feses gajah yang beratnya mencapai 36Kg per-hari.

Mengapa Feses Bau? Dan Mengapa ‘Batangannya’ Mengambang?

     Feses bau karena diakibatkan bakteri yang membantu pembusukan feses. Feses kaya akan gas nitrogen dan sulfur. Sedangkan ‘batangan’ feses mengambang di air dikarenakan kandungan gas yang terperangkap di dalam ‘batangan’ tersebut. Sampai saat ini rekor ’batangan’ feses terpanjang di dunia adalah 9 meter.  Ada yang mau memecahkan rekor ini?


Warna Feses Dapat Mengindikasikan Masalah Pencernaan

1.   Warna cokelat dipengaruhi oleh bilirubin, pigmen yang dihasilkan dari pemecahan sel darah.
2.   Warna hijau karena kebanyakan makan sayuran berwarna hijau gelap.
3.   Warna merah, karena ada masalah pada usus besar bagian bawah atau dekat anus.
4.   Warna kuning cerah, kemungkinan karena infeksi giardia yang disebabkan usus terlalu cepat.
5.   Warna kebiruan karena makanan mengandung zat pewarna  biru yang berlebihan.
6.   Warna pucat,  disebabkan karena masalah kekurangan empedu.

7.   Warna hitam, umumnya karena pendarahan pada saluran cerna bagian atas.

     Terima kasih telah membaca artikel ini, Baca juga : Cara Menghentikan Mimisan.

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih telah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar yang sopan.