Inilah! Penyebab dan Gejala Kanker Paru Paru

Apa Itu Kanker Paru Paru?

     Kanker paru paru adalah pertumbuhan sel tidak normal yang terjadi pada organ paru paru, secara garis besar kanker paru paru dibagi menjadi 2 macam yaitu Non-small cell lung cancer dan Small lung cancer. Tipe pertama adalah jenis yang paling sering menyerang manusia, dan tipe kedua hanya sekitar 20% dari jumlah keseluruhan kasus kanker paru paru.
     Kanker paru paru merupakan kanker yang paling mematikan daripada kanker jenis lainnya, karena kasus kematian yang disebabkan kanker ini lebih banyak dari kanker lain. Penyakit ini lebih banyak menyerang orang dewasa yang di atas 45 tahun dan jarang menyerang pada orang yang berusia dibawah 45 tahun. Sekitar 70% kasus kanker paru paru merupakan orang di atas 45 tahun dan sekitar 30% lainnya merupakan orang dibawah 45 tahun

Penyebab Kanker Paru Paru

     Penyebab umum yang sering ditemukan pakar penderita kanker paru paru adalah sebagai berikut.

Merokok

Rokok

     ini adalah penyebab paling umum dan paling utama dari kanker paru paru. Semakin banyak merokok maka semain tinggi pula resiko terhadap penyakit ini. Walaupun rokok tersebut rendah TAR sama sekali tidak menurunkan resiko serangan kanker paru paru.
     Rokok mengandung lebih dari empat ribu senyawa kimia. Sejumlah senyawa ini telah terbukti menyebabkan kanker dan oleh karena itu disebut sebagai "karsinogenik". Ada dua Karsinogen utama dalam rokok, yaitu bahan kimia yang dikenal sebagai, "Polycyclic Aromatic Hydrocarbons", dan "Nitrosamin".
     Kanker paru-paru sangat terkait dengan merokok. 90% dari kanker paru paru mulai karena menggunakan tembakau, dan risiko kanker paru-paru meningkat seiring jumlah rokok seorang perokok dari waktu ke waktu.

Perokok Pasif

Rokok Membunuh Orang Di Sekitarmu

     Perokok pasif menghirup asap tembakau dari perokok, dan itu merupakan faktor risiko untuk menambah massa kanker paru-paru. Non-perokok yang tinggal dengan perokok memiliki kenaikan dua puluh empat persen risiko mengembangkan kanker paru paru dibandingkan dengan non perokok yang tidak tinggal dengan perokok. Sekitar 3.000 orang meninggal setiap tahun di Amerika dari kanker paru-paru yang disebabkan Merokok pasif.

Serat Asbes

Serat Asbes

     Serat asbes adalah serat silikat, dan jika masuk ke paru-paru seseorang mereka serat asbes itu akan tetapdi sana untuk seumur hidup seseorang. Tempat kerja merupakan sumber umum dari kontak dengan serat ini, di mana serat ini digunakan di masa lalu baik sebagai insulasi akustik dan termal. Asbes terbatas atau dilarang sepenuhnya di banyak negara sekarang, termasuk Amerika.

Gas Radon

     Gas radon adalah gas alam yang merupakan produk peluruhan alami uranium, gas ini memancarkan jenis radiasi pengion. Gas radon diketahui menyebabkan kanker paru-paru dua belas persen dari kematian akibat kanker paru-paru, sekitar 15.000 sampai 22.000 orang meninggal akibat kanker paru-paru yang disebabkan oleh gas radon setiap tahun di Amerika Serikat, gas Radon adalah alasan kedua kanker paru-paru di Amerika. Radon gas ini dapat melalui tanah dan masuk ke rumah-rumah penduduk melalui celah-celah dalam pipa, saluran air, blok bangunan rumah.

Faktor Keturunan

     Gen mungkin memainkan peran dalam kanker paru-paru, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kanker paru-paru lebih rentan untuk berkembang pada perokok dan non-perokok yang merupakan keturunan orang yang pernah mengalami kanker paru-paru. Di sekitar lengan panjang kromosom enam yang diteliti telah ditemukan kemungkinan untuk membawa DNA terkait dengan peningkatan kerentanan untuk pertumbuhan dan perkembangan kanker paru-paru pada orang yang merokok.

Polusi Udara

Pabrik yang menyebabkan polusi udara

     Polusi udara yang disebabkan oleh industri, pembangkit listrik dan berbagai jenis kendaraan meningkatkan kemungkinan mengembangkan kanker paru-paru pada orang yang terpapar polusi udara. Sekitar satu persen dari kematian akibat kanker paru-paru berhubungan dengan menghirup udara tercemar. Para ahli mengatakan kontak lama dengan polusi udara dapat membawa risiko untuk mengembangkan kanker paru-paru yang mirip dengan merokok pasif.

Tanda dan Gejala Gejala Kanker Paru Paru

     Gejala yang berhubungan dengan kanker paru-paru bervariasi berdasarkan di mana tumor, dan betapa luas tumor itu juga. Orang dengan kanker paru-paru mungkin mengalami sejumlah gejala yang berbeda, atau tidak mengalami gejala sama sekali.

Tidak ada Gejala

     Dua puluh lima persen dari orang dengan kanker paru paru yang menemukan itu menggunalan sinar-X atau CT scan rutin, disajikan seperti soliter, massa yang kecil disebut sebagai "Coin Lesi". Mereka melaporkan tidak mengalami gejala apapun ketika kanker mereka ditemukan.

Gejala Terkait Pertumbuhan Kanker

     selain gangguan jaringan paru-paru seseorang dan jaringan sekitarnya, dapat menghambat pernapasan mereka. Hal ini dapat menunjukan gejala termasuk batuk, mengi, masalah jantung, sesak napas, dan batuk darah atau, "Hemoptisis". Ada sindrom yang dikenal sebagai, "Sindrom Pancoast", yang melibatkan kanker yang telah menyerang saraf, menyebabkan nyeri bahu di bagian luar lengan seseorang. Orang mungkin mengalami kelumpuhan pita suara. Mereka mungkin mengalami, "Disfagia", atau kesulitan menelan karena gangguan kerongkongan mereka.

Gejala Metastatis

     Kanker paru paru yang telah menyebar ke tulang seseorang dapat menyebabkan rasa sakit luar biasa di daerah tersebut. Jika kanker paru-paru telah menjalar ke otak seseorang mereka mungkin mengalami berbagai gejala neurologis termasuk sakit kepala, kejang, penglihatan kabur atau bahkan gejala stroke termasuk kurangnya sensasi di bagian dari diri mereka sendiri.

Gejala Paraneoplastic

      Orang dengan kanker paru-paru umumnya mengalami gejala karena produksi hormon seperti zat dari sel-sel tumor yang dikenal sebagai "Gejala paraneoplastik" Sindrom umumnya terkait dengan SCLC, meskipun mereka dapat ditemukan dengan jenis tumor.

Gejala Non-Spesifik

     Ada beberapa, gejala "non-spesifik", seseorang bisa mengalami hubungan dengan kanker paru-paru. Gejala-gejala ini termasuk kelemahan, kelelahan, penurunan berat badan, perubahan mood, dan depresi.

     Terima kasih telah membaca artikel saya. Baca juga : Gejala Kanker Otak.