Apa Itu Diare? Bagaimana Jika Terkena Anak 1 Tahun?

Diare

Apa Itu Diare?

     Diare merupakan penyakit yang sangat umum dan kebanyakan bukan merupakan sesuatu yang serius. Seseorang disebut diare jika feses nya encer, berair dengan frekuensi keluarnya feses lebih sering dari biasanya.
     Hampir semua orang pernah mengalami diare, kebanyakan mengalami sekali atau beberapa kali dalam setahun. Umumnya, diare dapat dengan mudah diatasi setelah minum obat diare yang dijual bebas. Berikut jenis jenis diare berdasarkan penyebabnya.

Diare Osmotik

     Adalah diare yang terjadi saat “sesuatu” di dalam usu menarik air dari tubuh sehingga fesesnya menjadi encer.

Diare Sekretori

     Adalah diare yang terjadi saat tubuh membuang cairan ke dalam usus secara berlebihan.

Diare Eksudatif

     Adalah diare yang terjadi saat feses bercampur dengan nanah dan darah.

Penyebab Umum Diare

     Umumnya diare terjadi karena virus, yang akan berhenti satu sampai dia hari. Karena virus kerap disebut flu usus. Diare bisa disebabkan oleh infeksi bakteri dan merupakan penyebab utama dari diare karena keracunan makanan.
     Selain karena infeksi virus dan bakteri, diare juga bisa dikarenakan parasit dengan gejala yang disertai adanya lender dan darah (disentri) dalam feses.

Hal Lain Yang Dapat Menyebabkan Diare

» Mengonsumsi makanan atau minuman tertentu yang tidak cocok bagi usus.
» Alergi terhadap makanan atau minuman tertentu.
» Efek samping obat obatan tertentu dan saat terapi radiasi.
»Adanya penyakit pada usus misalnya crohn dan lseratif.
» Saat usus tidak mampu menyerap sari makanan secara optimal (malabsorpsi).
» Mereka yang menyalahgunakan alcohol dan pencahar.

Diare Pada Anak 1 Tahun

     Pada anak 1 tahun, salah satu penyebabnya adalah rotavirus, yang sering menyebabkan muntah dan keluarnya diare cair yang cukup banyak. Anak berpotensi terkena dehidrasi.
     Ketika anak Anda diare,  dianjurkan Anda memberi diet BRAT (banana, rice, apple sauce, toast). Karena cara mengatasi diare pada anak yang paling tepat adalah sering-sering memberinya cairan agar anak tidak mengalami dehidrasi. Jika anak sudah makan makanan padat, berikan sejumlah kecil makanan yang merupakan kombinasi serat dan lemak.
     Waspada! Jika penderita anak 1 tahun menunjukan tanda tanda berikut segeralah ke dokter!
Dehidrasi, seperti kelopak mata tampak cekung, saat menangsi tidak terlihat air mata, lidah kering, kulit perut yang lambat kembali saat dicubit serta frekuensi buang air kecil yang jarang.

Pencegahan Diare

     Virus yang menyebabkan diare dan muntah bisa dicegah dengan mengajar anak untuk selalu mencuci tangan. Rota virus bisa dicegah dengan member vaksin Rotavirus pada bayi mulai usia 2 bulan.

Pengobatan Diare

     Umumnya diare akan sembuh dengan sendirinya dalam lima hari. Jadi, sebenarnya tidak perlu diberi obat apa pun. Jaga agar tidak terjadi dehidrasi dengan melakukan rehidrasi oral (minum air putih dan cairan oralit banyak banyak).
     Jika diare berlangsung secara berlebihan, barulah perlu dibantu obat. Anak dengan dehidrasi perlu mendapat terapi cairan dengan cara pemberian infuse. Jika anak tidak bisa mengejar kekurangan cairannya melalui minum, coba dengan menggunakan selang lambung (nasgotic tube).

     Terima kasih telah membaca artikel saya. Baca Juga : Demam? Bahayakah?