Like In Facebook

Sunday, 6 March 2016

Inilah Manfaat Ampuh Dibalik Pahitnya Pare

Berikut penjelasan lengkap manfaat ampuh dibalik pahitnya pare.

     Walaupun terkenal dengan rasa pahitnya, pare masih menjadi kegemaran banyak orang. Tanaman dengan nama latin Momordica charantia L ini tergolong bangsa Cucurbitaceae dan banyak ditemukan di daerah tropis.

     Tetapi, dibalik rasa pahitnya, pare menyimpan berbagai macam manfaat yang menguntungkan bagi kesehatan kita. Banyak yang tidak menyukai pare karena rasa pahit yang pare tersebut, padahal rasa pahit inilah yang justru menyimpan manfaat ampuh. Mau tahu apa saja manfaatnya? Langsung saja berikut penjelasannya.

Pelancar Pencernaan


     Pare memiliki manfaat untuk melancarkan pencernaan, menyembuhkan dispesida dan juga konstipasi (sembelit). Ekstrak pare juga dikenal dengan efek antihelmintik-nya yang dapat digunakan untuk melawan cacing-cacing nematode  Caenorhabditis elegans. Bahkan di daerah Togo, pare sering digunakan sebagai obat tradisional penyembuh penyakit pencernaan.

Anti Malaria


     Manfaat pare sebagai anti malaria sudah dikenal sejak lama di Guyana. Cara mengelolahnya adalah dengan merebus pare lalu dimasak dengan menggunakan bawang dan bumbu lainnya yang dikenal dengan sebutan corolla.

Anti Kanker


     Manfaat pare selanjutnya adalah Anti Kanker. Pare disebut anti kanker karena pare memiliki senyawa 15, 16-dihydroxy-1-eleostearic acid yang telah diekstraksi. Menurut beberapa penelitian, senyawa ini dapat menginduksikan apoptosis dari sel leukemia secara in vitro.

Anti HIV


     Mengkonsumsi pare secara teratur juga ternyata dapat memperlambat pertumbuhan dan perkembangan virus HIV pada orang yang terinfeksi. Anti HIV dalam pare bisa didapatkan dari kandungan MAP30, momorchin dan beta-momorchin. Peran buah pare dalam menghambat HIV ini juga dibantu oleh rasa pahitnya yang mengandung cucurbitacin.

Anti Diabetes


     Manfaat lainnya dari pare adalah sebagai anti diabetes. Pare bisa mencegah serta melawan penyakit diabetes mellitus tipe-2. Manfaat ini telah dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan pada tahun 1962 oleh Lolitkar dan Rao yang mengekstraksi suatu senyawa tumbuhan yang bernama charantin. Zat ini memiliki efek hipoglikemik pada kelinci normal dan kelinci yang mengalami diabetes.

     Peran pare sebagai efek diabetes merupakan pengaruh dari kandungan lektin yang mempunyai aktivitas mirip seperti insulin. Lektin dapat menurunkan kadar gula darah dengan bekerja pada jaringan periferal yang berfungsi sama seperti efek insulin, yaitu menekan nafsu makan. Campuran flavonoid dan alkaloid yang terdapat pada pare membantu pankreas untuk memproduksi insulin yang lebih banyak untuk mengontrol gula darah penderita diabetes. Bukan hanya itu, senyawa aktif yang bernama charantin, saponin, glikosida dan juga cucurbitacin pada pare memiliki efek menurunkan kadar gula darah.

Antioksidan


     Maanfaat terakhir pare adalah sebagai antioksida. Ekstrak pare juga telah terbukti mengandung antioksidan. Aktivitas ini muncul saat ekstrak pare direbus menunjukkan perbedaan penting dalam menangkap radikal bebas. Pare yang diekstraksi dengan cara maserasi panas memiliki antioksidan lebi banyak daripada yang diekstrasi dengan cara maserasi dingin.

     Itulah penjelasan manfaat ampuh dibalik pahitnya pare. Apabila terdapat kekurangan saya mohon maaf. Terima kasih telah membaca artikel ini, baca juga : 

Jangan lupa share dan komentar dibawah ya…

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih telah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar yang sopan.