Diabetes
adalah penyakit gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar gula
darah. Diabetes biasanya disebabkan oleh gangguan produksi insulin, gangguan
pemanfaatan insulin, atau kedua duanya. Insulin adalah hormon yang dihasilkan
oleh organ pankreas dan berfungsi sebagai pengatur kadar glukosa/gula darah.
Diabetes Tipe 1
Diabetes tipe 1 adalah saat tubuh tidak
mampu memproduksi insulin sehingga kadar gula darah naik. Tubuh penderita
diabetes tipe 1 tidak memproduksi insulin sehingga mengandalkan insulin yang
berasal dari suntikan.
Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 adalah saat tubuh tidak
mampu memanfaatkan insulin yang diproduksi dengan baik. Penderita diabetes tipe
2 tidak memerlukan suntikan insulin, karena tubuhnya bisa memproduksi insulin
hanya saja tidak dimanfaatkan dengan baik.
Gejala Diabetes
1. Sering merasa haus.
2. Sering buang air kecil.
3. Sering merasa lapar.
4. Badan mengurus dan merasa
lemas.
5. Mulut terasa kering.
6. Mata kabur.
Gejala Diabetes Lainnya
1. Luka susah sembuh.
2. Kulit gatal.
3. Kesemutan atau mati rasa pada
lengan atau tungkai.
4. Impoten.
5. Timbunan lemak perut.
Yang Harus Anda Tahu Tentang Diabetes
Dalam jangka panjang dan tidak terkontrol,
diabetes akan merusak ginjal, mata, kaki, saraf dan pembuluh darah arteri.
Diabetes juga dapat menurunkan kemampuan tubuh melawan infeksi, kadar gula yang
tinggi ikut serta menyuburkan pertumbuhan bakteri.
Jika diabetes terjadi saat kehamilan
disebut dengan diabetes gestasional. Dialami oleh sekitar 4% dari seluruh ibu
hamil. Diabetes pada masa kehamilan akan meningkatkan risiko komplikasi bagi
ibu dan janin.
Pencegahan Diabetes
Pertahankan Berat Badan Ideal
Sebagian besar orang yang didiagnosis
diabetes memiliki berat badan lebih. Kelebihan berat badan dan lemak tubuh akan
meningkatkan risiko terkena diabetes.
Ketahui Riwayat Kesehatan Keluarga
Jika di dalam keluarga terdapat satu atau
lebih anggota keluarga yang menderita diabetes, anda harus waspada karena anda
akan lebih rentan terkena diabetes.
Tetap Aktif Secara Fisik
Dengan bergerak atau berolahraga anda
dapat mengontrol berat badan juga meningkatkan aliran darah.
Lakukan Pemeriksaan Kesehatan
Jika anda berusia di atas 45 tahun, anda
harus memiliki jadwal rutin pemeriksaan kadar gula darah setiap tiga tahun
sekali. Namun, jika anda termasuk kedalam faktor risiko tinggi, pemeriksaan
rutin harus dimulai pada usia yang lebih dini.
Periksa dan Amati Tekanan Darah Secara Teratur
Tekanan darah tinggi juga dapat
menyebabkan diabetes. Jadi, dengan mengetahui tekanan darah secara teratur anda
dapat melakukan tindakan tindakan pencegahan.
Itulah penjelasan lengkap gejala dan pencegahan diabetes. Apabila terdapat kekurangan pada artikel ini saya mohon maaf. Terima kasih telah membaca artikel ini, baca juga : Penjelasan Lengkap Fisiologi Sistem Saraf Pusat.
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih telah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar yang sopan.