Ketika anda telah memberikan kesempatan kepada anak untuk menentukan
pilihan, Anda juga harus siap menerima segala kemungkinannya bahwa anak mungkin
akan membuat sebuah keputusan yang berbeda dari apa yang anda harapkan.
Kenyataan ini mungkin akan terasa sulit untuk anda terima. Akan tetapi,
percayalah bahwa keputusan tersebut demi kebaikan masa depan anak. Untuk itu,
sebisa mungkin tutupi ketidaksetujuan anda. Jika sejak awal anda sudah
mengatakan kepadanya bahwa ia bisa memilih sesuai keinginannya, jangan sampai
di kemudian hari anda mengingkari janji tersebut.
Setiap manusia pasti akan merasa
sangat senang apabila diberi sebuah kesempatan untuk memilih, apapun itu,
termasuk juga anak-anak. Mereka akan sangat senang jika anda selalu memberikan
pilihan sesuai dengan keinginannya. Meskipun demikian, berikut ini adalah
beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengajarkan anak tentang sebuah
pilihan.
Mengajarkan Anak Dalam Membuat Sebuah Rencana
Setiap keputusan akan selalu
memiliki risiko yang harus ditanggung oleh si pembuat keputusan, dalam hal ini
anak. Tugas orang tua adalah mendiskusikan risiko dari sebuah keputusan yang
mungkin akan dihadapi. Misalnya, anda bisa menyebutkan kepadanya bahwa jika ia
ingin membeli sebuah mainan , maka dia harus menggunakan uang tabungannya
sendiri. Dan mungkin tabungannya akan habis dan ia tidak akan punya uang lagi
untuk membeli barang-barang yang lain.
Memberikan Saran
Anak bisa saja mengambil sebuah
keputusan sendiri, tetapi tidak ada salahnya anda menawarkan sebuah saran.
Selama anda mengucapkannya secara hati-hati, anak kemungkinan akan
mempertimbangkannya meskipun keputusan akhir tetap berada di tangan anak.
Jangan Menyalahkan Anak Dalam Mengambil Keputusan
Sudah pasti ada saat-saat di mana
anak mengambil sebuah keputusan yang kemudian dia sesali. Mengatakan dan
mengulangi kembali peringatan yang anda katakan sebelumnya tidak akan
membuatnya merasa lebih baik setelah membuat keputusan yang salah. Lebih baik,
biarkan anak untuk menyadari dengan sendirinya keputusan salah yang telah
diambilnya agar dia lebih berhati-hati untuk mengambil keputusan berikutnya.
Dukung Pilihannya
Setelah anak telah menentukan sebuah
pilihan, ucapkan kepadanya bahwa ia telah membuat sebuah keputusan yang benar.
Dalam hal ini, biasanya anak membutuhkan dukungan dari orang tua. Karena itu
dukung lah keputusan anak meskipun mungkin anda sebenarnya masih ragu dengan
keputusannya. Mengarahkan anak lebih baik daripada menghentikan sebuah pilihan
di tengah jalan.
Meninjau Keputusan Anak
Beberapa hari setelah dia membuat sebuah
keputusan, bicarakan dan diskusikan dengan anak mengenai dampak dari pilihannya
tersebut. Ajak juga anak untuk memikirkan dampaknya jika ia memilih alternatif
lainnya.
Itulah penjelasan tentang cara
mengajarkan anak dalam menentukan pilihan. Apabila dilakukan Insha Allah cara
di atas ampuh untuk mengajari anak anda. Terima kasih telah membaca artikel
ini, baca juga : Inilah Manfaat Penting Mengajak Anak Berekreasi.
Jangan
lupa share dan komentar dibawah ya…
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih telah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar yang sopan.