Like In Facebook

Friday, 8 January 2016

Cara Mengajarkan Anak Dalam Menentukan Pilihan

Cara Mengajarkan Anak Dalam Menentukan Pilihan



     Ketika anda telah memberikan kesempatan kepada anak untuk menentukan pilihan, Anda juga harus siap menerima segala kemungkinannya bahwa anak mungkin akan membuat sebuah keputusan yang berbeda dari apa yang anda harapkan. Kenyataan ini mungkin akan terasa sulit untuk anda terima. Akan tetapi, percayalah bahwa keputusan tersebut demi kebaikan masa depan anak. Untuk itu, sebisa mungkin tutupi ketidaksetujuan anda. Jika sejak awal anda sudah mengatakan kepadanya bahwa ia bisa memilih sesuai keinginannya, jangan sampai di kemudian hari anda mengingkari janji tersebut.


     Setiap manusia pasti akan merasa sangat senang apabila diberi sebuah kesempatan untuk memilih, apapun itu, termasuk juga anak-anak. Mereka akan sangat senang jika anda selalu memberikan pilihan sesuai dengan keinginannya. Meskipun demikian, berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengajarkan anak tentang sebuah pilihan.

Mengajarkan Anak Dalam Membuat Sebuah Rencana



     Setiap keputusan akan selalu memiliki risiko yang harus ditanggung oleh si pembuat keputusan, dalam hal ini anak. Tugas orang tua adalah mendiskusikan risiko dari sebuah keputusan yang mungkin akan dihadapi. Misalnya, anda bisa menyebutkan kepadanya bahwa jika ia ingin membeli sebuah mainan , maka dia harus menggunakan uang tabungannya sendiri. Dan mungkin tabungannya akan habis dan ia tidak akan punya uang lagi untuk membeli barang-barang yang lain.


Memberikan Saran



     Anak bisa saja mengambil sebuah keputusan sendiri, tetapi tidak ada salahnya anda menawarkan sebuah saran. Selama anda mengucapkannya secara hati-hati, anak kemungkinan akan mempertimbangkannya meskipun keputusan akhir tetap berada di tangan anak.


Jangan Menyalahkan Anak Dalam Mengambil Keputusan



     Sudah pasti ada saat-saat di mana anak mengambil sebuah keputusan yang kemudian dia sesali. Mengatakan dan mengulangi kembali peringatan yang anda katakan sebelumnya tidak akan membuatnya merasa lebih baik setelah membuat keputusan yang salah. Lebih baik, biarkan anak untuk menyadari dengan sendirinya keputusan salah yang telah diambilnya agar dia lebih berhati-hati untuk mengambil keputusan berikutnya.


Dukung Pilihannya



     Setelah anak telah menentukan sebuah pilihan, ucapkan kepadanya bahwa ia telah membuat sebuah keputusan yang benar. Dalam hal ini, biasanya anak membutuhkan dukungan dari orang tua. Karena itu dukung lah keputusan anak meskipun mungkin anda sebenarnya masih ragu dengan keputusannya. Mengarahkan anak lebih baik daripada menghentikan sebuah pilihan di tengah jalan.


Meninjau Keputusan Anak



     Beberapa hari setelah dia membuat sebuah keputusan, bicarakan dan diskusikan dengan anak mengenai dampak dari pilihannya tersebut. Ajak juga anak untuk memikirkan dampaknya jika ia memilih alternatif lainnya.

     Itulah penjelasan tentang cara mengajarkan anak dalam menentukan pilihan. Apabila dilakukan Insha Allah cara di atas ampuh untuk mengajari anak anda. Terima kasih telah membaca artikel ini, baca juga : Inilah Manfaat Penting Mengajak Anak Berekreasi.



Jangan lupa share dan komentar dibawah ya…

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih telah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar yang sopan.