Kanker serviks merupakan kanker yang timbul pada area leher rahim wanita. Leher rahim ini berfungsi sebagai jalur masuk menuju rahim dari vagina. Kanker serviks dapat menyerang semua wanita, terutama pada wanita berumur 25-45 tahun. Salah satu penyebab kanker serviks yang paling utama adalah virus human papillomavirus (HPV). Virus ini ditularkan saat berhubungan seksual, karena itulah penderita utama kanker serviks adalah yang berumur 25-45 karena mereka aktif secara seksual.
Gejala kanker serviks yang timbul kebanyakan samar-samar. Dan sangat sering pasien kanker serviks menyebutkan bahwa dia tidak mengalami gejala sama sekali. Ada juga yang gejala kanker serviks nya muncul pada saat stadium akhir, hingga sudah terlambat untuk ditangani. Maka dari itu sebelum anda terkena kanker serviks, ada baiknya anda mengenal penyakit ganas ini, sehingga anda dapat mencegahnya dengan cepat dan tepat. Berikut penjelasan tentang penyebab, pencegahan dan gejala kanker serviks.
Penyebab Kanker Serviks
Ada beberapa faktor pemicu yang dapat menjadi penyebab kanker serviks pada wanita. Namun penelitian telah menghitung penyebab kanker serviks, dan ditemukan lah bahwa sekitar 99,7% kanker serviks disebabkan oleh human papillomavirus (HPV). HPV adalah suatu golongan virus yang memiliki lebih dari 100 jenis.Virus HPV pada biasanya menular ketika melakukan hubungan seksual, yang menyebabkan terjadinya kontak langsung antara membran mukosa dan kulit kelamin, serta pertukaran cairan tubuh (mani). Peneliti telah memperkirakan 33 persen wanita yang pernah melakukan hubungan seksual akan terinfeksi virus HPV. Dan beberapa jenis virus HPV tidak menyebabkan munculnya gejala yang jelas dan infeksi dapat hilang tanpa penanganan medis.
Tetapi terdapat beberapa jenis HPV lainnya dapat menyebabkan kutil pada alat kelamin. Namun jenis virus HPV penyebab kutil pada kelamin ini tidak menyebabkan kanker serviks. Ada sekitar 15 jenis virus HPV yang merupakan penyebab kanker serviks. Dua jenis HPV yang paling sering menjadi penyebab kanker serviks adalah HPV 16 dan HPV 18. Dua jenis HPV tersebut merupakan penyebab kanker serviks pada sekitar 70 persen wanita.
Jenis HPV yang memiliki risiko tinggi mengandung materi genetik yang dapat ditularkan dari sel virus ke dalam sel leher rahim. Materi ini akan menyebabkan terganggunya kinerja sel, sehingga akhirnya sel-sel pada serviks berkembang biak tanpa kendali secara abnormal. Itulah proses terbentuknya kanker serviks.
Selain virus HPV, ada juga faktor lain yang dapat menjadi faktor pemicu penyebab kanker serviks, yaitu sebagai berikut : 1. Melakukan seks dengan banyak pasangan.
2. Sistem kekebalan tubuh (imun)
yang lemah.
3. Menggunakan pil kontrasepsi
lebih dari 5 tahun.
4. Seks dibawah umur.
5. Merokok.
6. Melahirkan anak.
Gejala Kanker Serviks
Gejala kanker serviks jarang terlihat dengan jelas dan seringkali samar-samar, bahkan besar kemungkinan gejala kanker serviks tidak muncul sama sekali. Pada kebanyakan kasus, gejala kanker serviks terjadi ketika kanker sudah memasuki stadium akhir.Salah satu gejala kanker serviks yang paling umum adalah pendarahan tidak normal pada alat kelamin wanita. Pendarahan pada biasanya muncul/timbul setelah berhubungan seksual, di luar masa menstruasi ataupun setelah menopause. Jika terjadi pendarahan yang tidak normal lebih dari satu kali pada alat kelamin, segeralah ke dokter untuk diperiksa penyebabnya.
Selain pendarahan tidak normal pada alat kelamin, terdapat gejala kanker serviks lain yang biasanya muncul, seperti sebagai berikut :
1. Keluarnya cairan tanpa henti
melalui vagina dengan bau yang menjijikkan / berbeda dari biasanya. Berwarna
merah muda, cokelat, pucat ataupun mengandung darah.
2. Rasa sakit saat melakukan
hubungan seksual.
3. Perubahan siklus menstruasi
yang abnormal.
Obat
Kanker Serviks
Hingga saat ini obat kanker serviks belum
ditemukan. Pengobatan terhadap kanker serviks sangat tergantung pada beberapa
faktor seperti usia, stadium dan kondisi medis lainnya. Kanker serviks biasanya
akan ditangani oleh tim yang biasanya terdiri dari dokter yang berasal dari
berbagai spesialis. Tim ini akan me ’observasi’ anda untuk membantu memilih
cara yang paling baik untuk obat kanker serviks anda.Menurut stadium nya, pengobatan kanker rahim terbagi menjadi dua, yaitu tahap awal and tahap akhir. Pengobatan kanker serviks pada tahap awal adalah operasi pengangkatan sebagian atau seluruh organ kelamin, radioterapi dan juga kombinasi antara operasi dan radioterapi. Pengobatan kanker serviks pada tahap akhir adalah operasi pengangkatan organ kelamin, radioterapi, kemoterapi dan juga kombinasi ketiganya.
Jika kanker serviks telah didiagnosis sejak tahap awal, kemungkinan untuk sembuh sepenuhnya cukup tinggi. Namun, jika kanker sudah menyebar peluang untuk sembuh total akan berkurang drastis. Jika kanker serviks sudah tidak terobati lagi, dapat dilakukan perawatan paliatif yang bertujuan untuk mengurangi gejala kanker serviks yang muncul, memperlambat penyebaran kanker dan memperpanjang umur pasien.
Pencegahan Kanker Serviks
Langkah-langkah yang dapat anda lakukan untuk mengurangi risiko terkena kanker serviks adalah seperti berhubungan seks dengan aman, screening, berhenti merokok, vaksinasi serta setia pada pasangan.
1. Berhubungan Seksual Dengan
Aman
Salah satu cara penyebaran virus HPV adalah melalui hubungan seksual yang tidak aman, jadi gunakanlah kondom ketika anda berhubungan seksual agar risiko tertular HPV berkurang.
Salah satu cara penyebaran virus HPV adalah melalui hubungan seksual yang tidak aman, jadi gunakanlah kondom ketika anda berhubungan seksual agar risiko tertular HPV berkurang.
2. Setia Terhadap Pasangan
Risiko anda akan tertular HPV juga meningkat seiring dengan jumlah pasangan seksual anda. Namun tidak menutup kemungkinan wanita yang memiliki satu pasangan untuk tertular HPV.
Risiko anda akan tertular HPV juga meningkat seiring dengan jumlah pasangan seksual anda. Namun tidak menutup kemungkinan wanita yang memiliki satu pasangan untuk tertular HPV.
3. Melakukan Screening Secara
Teratur
Screening atau pap smear merupakan metode yang bertujuan untuk mendeteksi sel-sel abnormal yang berpotensi menjadi kanker. Tes ini berguna untuk memeriksa kesehatan sel-sel pada tubuh kita. Lakukanlah pap smear serviks secara teratur.
Screening atau pap smear merupakan metode yang bertujuan untuk mendeteksi sel-sel abnormal yang berpotensi menjadi kanker. Tes ini berguna untuk memeriksa kesehatan sel-sel pada tubuh kita. Lakukanlah pap smear serviks secara teratur.
4. Vaksin HPV
Vaksin HPV sangat efektif mencegah kanker serviks jika di berikan pada gadis yang belum aktif secara seksual. Namun, walaupun anda telah di vaksin HPV masih ada kemungkinan kecil anda terkena kanker serviks.
Vaksin HPV sangat efektif mencegah kanker serviks jika di berikan pada gadis yang belum aktif secara seksual. Namun, walaupun anda telah di vaksin HPV masih ada kemungkinan kecil anda terkena kanker serviks.
5. Berhenti Merokok
Risiko anda terkena kanker serviks juga dapat berkurang dengan cara menjauhi rokok. Orang yang merokok cenderung lebih sulit untuk bebas dari infeksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks yang paling utama
Risiko anda terkena kanker serviks juga dapat berkurang dengan cara menjauhi rokok. Orang yang merokok cenderung lebih sulit untuk bebas dari infeksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks yang paling utama
Itulah penjelasan tentang penyebab,
gejala, pengobatan dan gejala kanker serviks. Jika anda telah mengerti kanker
serviks Insha Allah anda akan terhindar dari penyakit mematikan ini. Apabila
anda suka artikel ini silahkan Share dan komentar dibawah.
Terima kasih telah membaca artikel ini, baca juga : Obat Darah Tinggi Alami Terbukti Ampuh.
Terima kasih telah membaca artikel ini, baca juga : Obat Darah Tinggi Alami Terbukti Ampuh.
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih telah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar yang sopan.