Like In Facebook

Tuesday, 24 November 2015

Gejala-Gejala Penyakit Kelamin

Gejala-Gejala Penyakit Kelamin (Kencing Nanah, Sifilis, Herpes Genetalis, Keputihan dan AIDS)


     Penyakit kelamin pada manusia sangatlah banyak, dan kebanyakan dari penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri dan jamur yang menyukai tempat lembap. Tetapi, kebanyakan orang tidak mempedulikan kebersihan alat kelamin sehingga terkena penyakit kelamin. Berikut adalah penyakit kelamin pada wanita dan penyakit kelamin pada pria.

Kencing Nanah (Gonorrhea)

     Penyakit kencing nanah (gonorrhea) disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhea dan dapat ditularkan terutama melalui hubungan seksual. Bakteri ini selain menimbulkan radang pada organ reproduksi, juga dapat menimbulkan radang saluran kemih, mata, persendian dan selaput otak. Kalau tidak segera ditangani, penyakit ini dapat menyebabkan kemandulan. Penyakit ini juga dapat ditularkan oleh seorang ibu kepada bayi yang sedang dikandungnya, sehingga menyebabkan kebutaan pada bayi.
     Berikut gejala-gejala penyakit kencing nanah (gonorrhea).

1.    Terdapat nanah di ujung saluran kencing.
2.    Rasa terbakar pada saat buang air kecil.
3.    Pada laki-laki, uretra menjadi sempit sehingga sulit buang air kecil. Pada beberapa kasus, testis menjadi rusak sehingga menyebabkan kemandulan.
4.    Pada wanita, terdapat nanah dari vagina yang mungkin dapat menyebar ke rahim dan ovarium. Hal ini mengakibatkan wanita menjadi mandul.

Sifilis

     Penyakit Sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum dan dapat menular terutama melalui hubungan seksual. Penyakit ini terdiri atas beberapa stadium. Pada stadium akhir, sifilis tidak hanya menyerang organ-organ reproduksi, tetapi juga menyerang organ-organ tubuh yang lain, misalnya susunan saraf, otak dan hati.
     Berikut tahapan gejala penyakit sifilis.

Sifilis Primer

     Pada tahap gejala ini penderita sifilis akan mengalami gejala yang dimulai dengan luka pada alat kelamin. Luka ini berbentuk seperti gigitan serangga tetapi tidak menyebabkan rasa sakit. Pada kurun waktu sekitar 1-2 bulan luka ini akan sembuh tanpa meninggalkan bekas.

Sifilis Sekunder

     Pada tahap sekunder, penderita sifilis akan mengalami ruam merah seukuran koin kecil yang biasa muncul pada telapak kaki atau telapak tangan. Gejala lain yang mungkin muncul adalah turunnya nafsu makan, kutil kelamin, radang tenggorokan dan demam. Fase ini dapat bertahan hingga tiga bulan.

Sifilis Laten

     Pada tahap sifilis sekunder, sifilis seakan-akan menghilang dan tidak menimbulkan gejala sama sekali. Masa laten ini dapat bertahan hingga sekitar dua tahun.

Sifilis Tresier

     Jika infeksi tidak terobati, sifilis dapat berkembang ke tahapan akhir, yaitu sifilis tersier. Pada tahap ini, infeksi bisa memberi efek yang parah pada tubuh. Beberapa akibat dari infeksi pada tahapan ini adalah kelumpuhan, kebutaan, demensia, masalah pendengaran, impotensi, dan bahkan kematian jika tetap tidak ditangani.


Herpes Genital

     Penyakit ini disebabkan oleh virus herpes simpleks serotype 2 dan dapat menular melalui hubungan seksual. Virus ini selain menyerang organ-organ reproduksi, juga dapat menyerang kulit. Sekarang sudah diketahui bahwa ada hubungan antara infeksi virus herpes dan kanker leher rahim (serviks).
     Berikut adalah gejala-gejala penyakit herpes genital.

1.    Luka yang terbuka dan terlihat merah yang tidak menimbulkan rasa sakit.
2.    Sensasi rasa sakit di sekitar daerah anus.
3.    Luka melepuh yang kemudian pecah dan terbuka di sekitar bokong, paha dan rektum.
4.    Merasa sakit saat membuang air kecil.
5.    Mengalami gejala-gejala flu, seperti demam dan turunnya nafsu makan.
6.    Pada wanita, adanya cairan yang keluar dari vagina.

Keputihan (Fluor Albus)

     Penyakit yang sering dialami perempuan ini dapat disebabkan oleh berbagai parasit, misalnya saja Candida albicans, Protozoa, bakteri dan virus. Candida Albicans sering ditemukan pada wanita hamil, hal ini menyebabkan banyak wanita menderita keputihan saat hamil.
     Berikut adalah beberapa gejala keputihan.

1.    Keluarnya cairan keputihan encer dari vagina.
2.    Cairan yang keluar berwarna krem atau bening.
3.    Cairan yang keluar tidak berbau.
4.    Tidak menyebabkan gatal.
5.    Jumlah cairan yang keluar terbilang sedikit.

HIV/AIDS

     AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome. Penyakit ini disebabkan oleh virus HIV. Hingga sekarang penyakit berbahaya ini belum ada obatnya. Orang yang terinfeksi virus HIV tidak langsung menderita AIDS. Penyakit ini baru terlihat setelah enam bulan sampai lima tahun sejak terinfeksi virus. Penularan penyakit ini melalui cairan tubuh seperti darah, cairan kelamin dan lain-lain.
     Pada tahap awal infeksi virus HIV, akan menimbulkan gejala seperti flu, misalnya demam dan turunnya nafsu makan. Berikut adalah gejala dari AIDS tahap akhir.
1.    Kelenjar getah bening membengkak pada bagian leher dan pangkal paha.
2.    Demam lebih dari 10 hari.
3.    Merasa lelah setiap saat.
4.    Berkeringat di malam hari.
5.    Berat badan turun drastis.
6.    Bintik ungu yang tidak dapat hilang pada kulit.
7.    Sesak napas.
8.    Infeksi jamur pada mulut.


     Itulah penjelasan tentang gejala-gejala penyakit kelamin pada manusia. Terima kasih telah membaca artikel ini. Baca juga : Cara Cepat Memanjangkan Rambut.

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih telah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar yang sopan.