Like In Facebook

Tuesday 8 September 2015

Anatomi Sistem Peredaran Darah Manusia Dan Penyakitnya

Apa Itu Peredaran Darah Manusia? 

     Peredaran darah manusia termasuk peredaran darah tertutup, artinya peredaran darah  selalu beredar di dalam pembuluh darah. Peredaran darah manusia adalah peredaran darah ganda, karena darah melewati jantung dua kali.
     Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat darah, pembuluh darah dan darah itu sendiri.


Jantung
Anatomi Jantung
Anatomi Jantung

     Jantung manusia terdiri dari empat ruang, yaitu serambi kanan/atrium dekster, serambi kiri/atrium sinister, bilik kanan/ventrikel dekster, dan bilik kiri/ventrikel sinister.
     Jantung memiliki katup atrioventikuler (valvula bikuspidal) yang terdapat di antara serambi dan bilik jantung yang berfungsi mencegah aliran dari bilik ke serambi selama sistol dan katup semilunaris (katup aorta pulmonalis) yang berfungsi mencegah aliran balik dari aorta dan arteri pulmonalis kiri ke bilik selama diastole.


Pembuluh Darah
Anatomi Pembuluh Darah
Anatomi Pembuluh Darah

     Pembuluh darah terdiri dari pembuluh arteri, pembuluh vena dan pembuluh kapiler. Arteri berhubungan langsung dengan vena pada bagian kapiler yang dihubungkan oleh bagian endotheliumnya
     Arteri dan vena terletak bersebelahan. Dinding arteri lebih tebal dari pada dinding vena. Dinding arteri dan vena mempunyai tiga lapisan yaitu lapisan dalam yaitu endothelium, tengah yaitu otot polos dan serat elastic dan luar yang terdiri dari jaringan ikat. Pembuluh kapiler adalah cabang dari pembuluh arteri ataupun vena yang terdiri dari satu lapiasn yaitu endothelium dan sebuah  membran basal.

Pembuluh Darah Arteri

     Berikut adalah ciri ciri  pembuluh darah arteri.
a. tempat mengalirnya darah yang dipompa dari bilik kiri.
b. merupakan pembuluh yang liat dan elastic.
c. tekanan pembuluh lebih kuat dari pembuluh balik.
d. memiliki sebuah katup (valvula semilunaris) yang berada tepat di luar jantung.
e. terdiri dari, aorta, arteriol dan kapiler.
f. dindingnya terdiri dari, lapisan dalam (endothelium), lapisan tengah (otot polos), lapisan lua
   (jaringan ikat).

Pembuluh Darah Vena (balik)

     Berikut adalah ciri ciri pembuluh darah vena.
a. terletak di dekat permukaan kulit sehingga mudah dikenali.
b. dinding pembuluh lebih tipis dan tidak elastic dibandingkan arteri.
c. tekanan pembuluh lebih lemah dibandingkan arteri.
d. terdapat katup yang berbentuk seperti bulan sabit (valvula semilunaris).
e. pembuluh vena terdiri dari Vena cava superior, Vena cava interior dan vena cava pulmonalis.


Darah

     Darah berfungsi untuk proses transportasi, termogulasi, imunitas dan homeostatis. Darah tersusun atas bagian padat (sel darah) dan bagian cair (plasma darah).
 
Sel Darah Merah, Putih, Trombosit dan Plasma Darah
Sel Darah Merah, Putih, Trombosit dan Plasma Darah

Sel Darah

     Sel darah terdiri atas eritrosit, leukosit dan trombosit.
a. Eritrosit (sel darah merah), berbentuk bikonkaf, tanpa inti sel dan warnanya merah karena
    terdapat hemoglobin. Fungsinya adalah untuk transportasi sari makanan, oksigen dan
    karbondioksida.
b. Leukosit (sel darah putih),  bentuk tidak tetap dan berinti. Fungsinya adalah untuk membunuh
    zat asing yang masuk ke dalam tubuh (fagosit).
c. Trombosit (keping darah), disebut juga sel
    darah pembeku. Berikut ini mekanisme kerja trombosit saat pembekuan darah.
Proses Pembekuan Darah Oleh Trombosit
Proses Pembekuan Darah Oleh Trombosit


Plasma Darah

     Plasma darah terdiri dari air, mineral, zat sisa metabolisme dan protein darah albium, globulin, serta fibrinogen yang disebut serum.

Macam Macam Peredaran Darah Manusia


     Peredaran darah manusia termasuk peredaran darah tertutup, artinya peredaran darah  selalu beredar di dalam pembuluh darah. Peredaran darah manusia adalah peredaran darah ganda, karena darah melewati jantung dua kali. Yang terdiri dari.
 
Macam Macam Peredaran Darah
Macam Macam Peredaran Darah

Peredaran Darah Besar

     Peredaran darah besar adalah peredaran darah yang mengalirkan darah yang kaya oksigen dari bilik kiri yang diedarkan ke seluruh jaringan tubuh. Oksigen bertukar dengan karbondioksida di jaringan tubuh. Lalu darah yang kaya karbondioksida dibawa melalui vena menuju serambi kanan.
     Peredaran darah besar, Bilik kiri→Aorta→Pembuluh arteri→Pembuluh kapiler→Pembuluh vena→Serambi kanan.

Peredaran darah kecil

     Peredaran darah kecil adalah peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung ke paru paru dan kembali ke jantung. Darah yang kaya karbondioksida dari bilik kanan dialirkan ke paru paru melalui arteri pulmonalis, di alveolus paru paru darah tersebut bertukar dengan darah yang kaya akan oksigen yang selanjutnya akan dialirkan ke serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis.
     Peredaran darah kecil, Bilik kanan→Paru paru→Serambi kiri.


Gangguan Pada Organ Peredaran Darah Manusia


Anemia
Anemia Disebabkan oleh Kekurangan Hemoglobin
Anemia

     Gangguan ini disebabkan rendahnya kadar hemoglobin (Hb) dalam darah. Gejala penderitanya adalah mudah lelah dan sering merasa pusing.
     Anemia adalah penyakit darah yang sering ditemukan. Beberapa anemia memiliki penyakit dasarnya. Anemia bisa diklasifikasikan berdasarkan bentuk atau morfologi sel darah merah, etiologi yang mendasari, dan penampakan klinis. Penyebab anemia yang paling sering adalah perdarahan yang berlebihan, rusaknya sel darah merah secara berlebihan hemolisis atau kekurangan pembentukan sel darah merah ( hematopoiesis yang tidak efektif).

Tekanan Darah Rendah (Hipotensi)
Hipotensi Disebabkan Karena Tekanan Darah Dibawah Rata Rata
Hipotensi

     Tekanan darah rendah yang sesungguhnya adalah jika seseorang selalu mengalami tekanan darah di bawah 120/80.  Biasanya tekanan darah dikendalikan seiring perubahan posisi tubuh, tetapi orang yang mengalamipostural hypotention tidak bisa menjaga tekanan darahnya.


Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Cek Tekanan Darah
Cek Tekanan Darah

     Tekanan darah tinggi adalah kondisi medis kronis dengan tekanan darah di arteri meningkat. Peningkatan ini menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras dari biasanya untuk mengedarkan darah melalui pembuluh darah. Tekanan darah melibatkan dua pengukuran, sistolik dan diastolik, tergantung apakah otot jantung berkontraksi (sistole) atau berelaksasi di antara denyut (diastole). Tekanan darah normal pada saat istirahat adalah dalam kisaran sistolik (bacaan atas) 100–140 mmHg dan diastolik (bacaan bawah) 60–90 mmHg. Tekanan darah tinggi terjadi bila terus-menerus berada pada 140/90 mmHg atau lebih.

Kanker Darah (Leukemia)
Sel Kanker Pada Darah
Kanker Darah

     Pada penderita leukemia, sumsum tulang memproduksi sel darah putih yang tidak normal yang disebut sel leukemia. Menyebabkan  sel sel darah putih yang memperbanyak diri tanpa terkendali yang mengakibatkan sel daarh putih ini memakan sel darah merah.

Hemofilia
Hemofilia yang Disebabkan Oleh Kekurangan Faktor Pembekuan Darah
Hemofilia

      adalah kelainan genetik pada darah yang disebabkan adanya kekurangan faktor pembekuan darah. Hemofilia A timbul jika ada kelainan pada gen yang menyebabkan kurangnya faktor pembekuan VIII (FVII). Sedangkan, hemofilia B disebabkan kurangnya faktor pembekuan IX (FIX). Hemofilia A dan B tidak dapat dibedakan karena mempunyai tampilan klinis yang mirip dan pola pewarisan gen yang serupa.
     Hemofilia adalah salah satu penyakit genetik tertua yang pernah dicatat. Kelainan pendarahan yang diturunkan yang terjadi pada seorang laki-laki tercatat dalam berkas Talmud pada Abad Kedua. Sejarah modern dari hemofilia dimulai pada tahun 1803 oleh John Otto yang menerangkan adanya anak yang menderita hemofilia. Pada tahun 1820, untuk pertama kalinya dilakukan ulasan tentang hemofilia oleh Nasse. Pembuktian adanya kecacatan pada proses pembekuan darah pada hemofilia dilakukan oleh Wright pada tahun 1893. Namun, faktor VIII (FVIII) belum teridentifikasi hingga tahun 1937 ketika Patek dan Taylor berhasil mengisolasi faktor pembekuan dari darah, yang saat itu disebut sebagai faktor antihemofilia (AHF).


Talasemia

     Talasemia merupakan salah satu jenis anemia hemolitik dan merupakan penyakit keturunan yang diturunkan secara autosomal yang paling banyak dijumpai di Indonesia dan Italia. Enam sampai sepuluh dari setiap 100 orang Indonesia membawa gen penyakit ini. Kalau sepasang dari mereka menikah, kemungkinan untuk mempunyai anak penderita talasemia berat adalah 25%, 50% menjadi pembawa sifat (carrier) talasemia, dan 25% kemungkinan bebas talasemia. Sebagian besar penderita talasemia adalah anak-anak usia 0 hingga 18 tahun.

     Inilah artikel yang dapat saya sampaikan, saya mohon maaf jika ada kesalahan ketik ataupun artikel yang saya sampaikan tidak lengkap. Baca Juga : Penyakit Pada Sistem Pernapasan Manusia. Terima Kasih

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih telah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar yang sopan.